Juara dunia MotoGP 2015 Jorge Lorenzo menyebut rekan satu timnya, Valentino Rossi, sebagai legenda frustrasi. Rossi gagal menggenapkan 10 gelar juara dunia musim ini usai dipaksa memulai balapan di GP Valencia 2015 dari posisi buncit.
Rossi sebetulnya berhasil menunjukan kelasnya dengan merayap dari posisi buncit ke posisi empat pada balapan pamungkas, Minggu (8/11/2015). Sayang, itu saja tidak cukup untuk membuat Rossi head to head melawan Lorenzo karena ada dua pembalap Repsol Honda; Marc Marquez dan Dani Pedrosa di belakang Lorenzo.
"Rossi seperti legenda balap frustrasi karena tidak memiliki cukup kecepatan untuk memenangkan balapan. Apalagi dia datang ke Valencia dengan keunggulan poin di depan saya," cetus Lorenzo, dikutip Marca, Selasa (10/11/2015).
"Rossi tahu dirinya telah membuang kesempatan meraih gelar juara dunia ke-10. Fakta itu memang sulit diterima," lanjut Lorenzo.
Harapan Rossi menjadi juara dunia 2015 melayang setelah hanya finis keempat di balapan pamungkas, sebaliknya Lorenzo berhasil finis tercepat. Di klasemen akhir, pembalap Italia itu kalah lima poin dari X-Fuera yang total mengoleksi 330 angka.
Rossi yang merebut gelar runner up musim ini tidak hadir dalam malam penghargaan pembalap yang digelar di Galeri Arts and Sciences of Valencia. The Doctor meminta Manajer Tim Yamaha, Massimo Meregalli mewakilinya menerima penghargaan atas gelar runner up tadi.
sumber : http://sports.sindonews.com/read/1060386/49/lorenzo-sebut-rossi-sebagai-legenda-frustrasi-1447147453
Rossi sebetulnya berhasil menunjukan kelasnya dengan merayap dari posisi buncit ke posisi empat pada balapan pamungkas, Minggu (8/11/2015). Sayang, itu saja tidak cukup untuk membuat Rossi head to head melawan Lorenzo karena ada dua pembalap Repsol Honda; Marc Marquez dan Dani Pedrosa di belakang Lorenzo.
"Rossi seperti legenda balap frustrasi karena tidak memiliki cukup kecepatan untuk memenangkan balapan. Apalagi dia datang ke Valencia dengan keunggulan poin di depan saya," cetus Lorenzo, dikutip Marca, Selasa (10/11/2015).
"Rossi tahu dirinya telah membuang kesempatan meraih gelar juara dunia ke-10. Fakta itu memang sulit diterima," lanjut Lorenzo.
Harapan Rossi menjadi juara dunia 2015 melayang setelah hanya finis keempat di balapan pamungkas, sebaliknya Lorenzo berhasil finis tercepat. Di klasemen akhir, pembalap Italia itu kalah lima poin dari X-Fuera yang total mengoleksi 330 angka.
Rossi yang merebut gelar runner up musim ini tidak hadir dalam malam penghargaan pembalap yang digelar di Galeri Arts and Sciences of Valencia. The Doctor meminta Manajer Tim Yamaha, Massimo Meregalli mewakilinya menerima penghargaan atas gelar runner up tadi.
sumber : http://sports.sindonews.com/read/1060386/49/lorenzo-sebut-rossi-sebagai-legenda-frustrasi-1447147453
0 Response to "Lorenzo Keluarkan Kata-kata Pedas Untuk Rossi "Rossi seperti legenda balap frustrasi""
Posting Komentar