Bernyanyi ternyata merupakan bakat alami yang dimiliki oleh Daud Markus Afi. Profesinya sebagai perwira polisi yang terkesan keras dan tegas, tetap tidak bisa membuatnya berhenti menyanyi. Jadi, wajar saja ketiga juri Indonesian Got Talents sempat terkejut ketika melihatnya mengikuti audisi, lengkap dengan seragam Brimobnya.
“Saya senang sekali bernyanyi, bagi saya bernyanyi adalah mengeluarkan isi hati. Jadi, setiap saya selesai bertugas, saya suka ambil gitar dan bernyanyi, sekaligus menghibur rekan-rekan polisi,“ ujarnya sambil tersenyum.
Bertugas di daerah konflik seperti Poso dan Aceh, tidak membuatnya merasa menjadi sosok yang keras. Bahkan lagu-lagu yang dinyanyikannya cenderung lembut dan terkesan romantis.
“Sebagai polisi, kami memang dituntut untuk bisa melindungi dan mengayomi rakyat Indonesia. Itu sudah ikrar kami sebagai anggota polisi. Tetapi, kami juga bisa tampil menghibur seperti yang saya lakukan saat ini.”
Sempat grogi saat latihan, Briptu dari Kelapa Dua ini membuktikan bahwa ia mampu membawakan lagu Aishiteru dengan pas. Seragam yang dikenakannya justru membuatnya menjadi sosok yang penuh kharisma, layaknya seorang ksatria yang tengah merindukan pujaan hatinya.
“Sejak awal, saya merindukan ada bakat-bakat yang mewakili suara dari Indonesia Timur, dan bakat inilah yang saya harapkan,“ ujar Mama Ina memberikan komentar.
Sedangkan yang paling terkesan justru Ria Irawan.
“Speechless gue,” ujar juri yang biasanya mengkritik ini. Kontan Ria langsung diledek habis-habisan baik oleh penonton maupun sesama juri.
Dukungan bagi pria yang telah bertugas selama 10 tahun ini juga datang dari kesatuannya sendiri. Dipimpin langsung oleh AKBP Ngasim SH, komandan satuan dimana Daud bertugas, rekan-rekan polisi baik berseragam maupun sipil tampak memenuhi deretan penonton di studio 5 Indosiar.
“Daud adalah perwira yang baik dan saya memberi ijin ketika ia mengikuti audisi ini. Sebagai komandan, saya bangga dan mendukung anggota saya untuk menampilkan bakatnya kepada masyarakat Indonesia,” ujar beliau usai menyaksikan penampilan Briptu Daud. Selain disaksikan oleh komandannya, istri dan anak Briptu Daud juga hadir mendukung penampilan ayah mereka.
Kehadiran Briptu Daud di panggung Indonesian Got Talents membuktikan bahwa bakat bisa ditemukan di manapun, bahkan di lingkungan militer. Bila demikian, siapa yang bisa menolak sosok berseragam yang simpatik dan bersuara lembut itu? Aishiteru, komandan
“Saya senang sekali bernyanyi, bagi saya bernyanyi adalah mengeluarkan isi hati. Jadi, setiap saya selesai bertugas, saya suka ambil gitar dan bernyanyi, sekaligus menghibur rekan-rekan polisi,“ ujarnya sambil tersenyum.
Bertugas di daerah konflik seperti Poso dan Aceh, tidak membuatnya merasa menjadi sosok yang keras. Bahkan lagu-lagu yang dinyanyikannya cenderung lembut dan terkesan romantis.
“Sebagai polisi, kami memang dituntut untuk bisa melindungi dan mengayomi rakyat Indonesia. Itu sudah ikrar kami sebagai anggota polisi. Tetapi, kami juga bisa tampil menghibur seperti yang saya lakukan saat ini.”
Sempat grogi saat latihan, Briptu dari Kelapa Dua ini membuktikan bahwa ia mampu membawakan lagu Aishiteru dengan pas. Seragam yang dikenakannya justru membuatnya menjadi sosok yang penuh kharisma, layaknya seorang ksatria yang tengah merindukan pujaan hatinya.
“Sejak awal, saya merindukan ada bakat-bakat yang mewakili suara dari Indonesia Timur, dan bakat inilah yang saya harapkan,“ ujar Mama Ina memberikan komentar.
Sedangkan yang paling terkesan justru Ria Irawan.
“Speechless gue,” ujar juri yang biasanya mengkritik ini. Kontan Ria langsung diledek habis-habisan baik oleh penonton maupun sesama juri.
Dukungan bagi pria yang telah bertugas selama 10 tahun ini juga datang dari kesatuannya sendiri. Dipimpin langsung oleh AKBP Ngasim SH, komandan satuan dimana Daud bertugas, rekan-rekan polisi baik berseragam maupun sipil tampak memenuhi deretan penonton di studio 5 Indosiar.
“Daud adalah perwira yang baik dan saya memberi ijin ketika ia mengikuti audisi ini. Sebagai komandan, saya bangga dan mendukung anggota saya untuk menampilkan bakatnya kepada masyarakat Indonesia,” ujar beliau usai menyaksikan penampilan Briptu Daud. Selain disaksikan oleh komandannya, istri dan anak Briptu Daud juga hadir mendukung penampilan ayah mereka.
Kehadiran Briptu Daud di panggung Indonesian Got Talents membuktikan bahwa bakat bisa ditemukan di manapun, bahkan di lingkungan militer. Bila demikian, siapa yang bisa menolak sosok berseragam yang simpatik dan bersuara lembut itu? Aishiteru, komandan
wow keren....!!!
BalasHapus