Status FB Wanita Ini Bikin Heboh Netizen


Dalam ajaran agama Islam seorang suami adalah pemimpin dalam rumah tangga, mencari nafkah guna mencukupi kebutuhan keluarganya, sedangkan istri bertugas melayani suami dan mengasuh anak-anak nya dirumah. Namun di era modern ini banyak sekali dari kaum wanita yang ikut mencari nafkah dengan bekerja diluar rumah, sehingga tugas mendidik anak menjadi terabaikan.


Tugas mengasuh anak dirumah diserahkan kepada nenek nya si anak bahakan yang lebih parahnya lagi tugas itu diserahkan kepada pembantu, sehingga banyak anak yang lebih dekat dengan neneknya atau pembantunya akibat dari jarangnya bertemu antara anak dan ibu dikarenakan si ibu berkarir diluar rumah. Atau malah ada yang bertukar tugas antara suami dan istri, si istri yang bekerja sedangkan si suami mengurus rumah tangga dan mendidik anak.

Kali ini, netizen di jejaring sosial Facebok tengah dihebohkan dengan status Facebook seorang wanita yang menurut kebanyakan orang, inilah ancaman bagi para istri yang tidak peduli pada suami.
Status yang diunggah oleh wanita itu menawarkan poligami kepada laki-laki yang justru diacuhkan oleh istrinya yang tengah sibuk dengan kegiatannya sendiri.

Status wanita

Seperti ini bunyi status wanita tersebut

“Ngeliat cowok ganteng banget lagi ngajak main anaknya sambil nyuapin makan, sedangkan istrinya lagi sibuk milih baju. Rasanya pengen gue samperin tuh cowok terus gue bisikin “mas dalam islam poligami itu boleh loh”


Status itu kini masih mendapatkan beragam komentar dari netizen. Bahkan ada seseorang pemilik akun Facebook dengan nama Arham Rasyid yang kembali memposting status wanita itu dengan komentar,

“Sekadar pencerahan dan peringatan buat para istri. Apalagi istri-istri yg suaminya ganteng “

Untuk para wanita di luar sana, kalau tingkahmu seperti ini dan ternyata diluar rumah suamimu selingkuh. Kesalahan bukan sepenuhnya milik suamimu. Coba instropeksi.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi para wanita diluar sana.

0 Response to "Status FB Wanita Ini Bikin Heboh Netizen"

Posting Komentar